Tarif Tol Bandung Jakarta dan Lewat Tol Mana yang Paling Cepat?

Setiap harinya, jalur Bandung Jakarta menjadi salah satu rute yang sibuk oleh mobilitas orang. Banyaknya volume orang dan kendaraan yang lalu lalang antara Bandung dan Jakarta membuat dibukanya berbagai akses jalan, terutama jalan tol, untuk mengakomodasi perjalanan orang di antara kedua kota tersebut untuk berbagai keperluan. Tidak peduli kerja atau liburan, berbagai jalan yang menghubungkan Jakarta dan Bandung pasti sibuk… padahal tarif tol Bandung Jakarta atau sebaliknya tidak bisa dibilang murah!

Jarak Bandung dan Jakarta memang cukup dekat, yaitu sekitar 130—135 kilometer. Maka itu jalur Bandung Jakarta atau sebaliknya selalu dipadati kendaraan umum maupun pribadi sehingga kerap kali terjadi kemacetan. Tingkat kemacetan ini bertambah saat akhir pekan seperti hari Minggu sore hingga malam. Bahkan, kemacetan jalur Bandung Jakarta makin parah saat tiba arus balik cuti bersama seperti Idul Fitri atau Lebaran. Padahal, jarak Bandung dan Jakarta dapat ditempuh dalam 2—3 jam perjalanan saja dalam kondisi normal via tol Cipularang. Lagi-lagi, jika kita ingin melakukan travel Bandung Jakarta atau sebaliknya, tarif tol Bandung Jakarta atau Jakarta Bandung patut diperhitungkan juga ke dalam biaya perjalanan. 

Ambil Jalan Tol Cipularang sebagai contohnya. Sejak diresmikan pada April 2005, Jalan Tol Cipularang menjadi jalur utama perlintasan rute Bandung—Jakarta. Jalan tol ini merupakan sambungan dari Jalan Tol Purbaleunyi di Bandung menuju Jalan Tol Japek atau Jakarta—Cikampek yang mengarah ke Jakarta, Jalan Tol Cipularang dibangun di atas lokasi pegunungan sehingga jalannya naik-turun. Selain itu, Tol Cipularang memiliki beberapa jembatan tinggi yang indah seperti Cisomang dan Cikubang yang menghubungkan dua gunung. Karena letaknya yang strategis dan ramai dilintasi kendaraan, tak heran jika tarif tol Bandung Jakarta ini  hampir selalu mengalami kenaikan setiap tahun. 

Pada 2020, misalnya, total tarif tol Bandung Jakarta yang harus dibayar sebesar Rp63.500, dengan rincian Tol Padaleunyi Rp9.000, Tol Cipularang Rp39.500, dan Tol Jakarta—Cikampek sebesar Rp15.000. Namun, tarif tol Bandung Jakarta ini naik menjadi Rp72.500 per Januari 2021. Jumlah ini terdiri atas Tol Padaleunyi Rp10.000, Cipularang Rp42.500, dan Jakarta—Cikampek sebesar Rp20.000 sehingga total Rp72.500 untuk satu kali perjalanan.

Jika menurut kamu tarif tol Bandung Jakarta via Cipularang ini masih mahal dan jalannya macet, kamu masih bisa pergi ke Bandung atau Jakarta melalui rute lain, yaitu rute Padalarang—Puncak—Tol Jagorawi. Sebelum adanya Jalan Tol Cipularang, rute Bandung—Jakarta via Padalarang mengarah ke Puncak ini menjadi favorit warga Bandung yang hendak bepergian ke Jakarta. Dari Bandung, perjalanan dimulai di Gerbang Tol Cileunyi dan keluar di Gerbang Tol Padalarang Timur menuju Padalarang. lalu Cianjur yang memiliki banyak turunan dan belokan. Perjalanan berlanjut di jalur Puncak yang terkenal sebagai kawasan wisata pegunungan, sebelum keluar di Ciawi ke Tol Jagorawi menuju Jakarta.

Keunggulannya jika kamu ke Jakarta lewat Padalarang—Puncak—Tol Jagorawi ini adalah kamu akan dimanjakan oleh banyak pemandangan indah berupa hijaunya pegunungan serta hamparan perkebunan teh yang menyejukkan mata. Selain itu, banyak tempat wisata di jalur ini seperti Taman Matahari, Perkebunan Teh Gunung Mas, dan Taman Safari Indonesia. Tidak ada salahnya kalau sebelum kamu tiba di Jakarta, kamu singgah dulu ke salah satu tempat ini dan menikmati kesegaran alam Jawa Barat yang cantik. Sayangnya, pada akhir pekan tingkat kemacetannya tinggi. Lalu ada juga pemberlakuan sistem satu arah (one way) pada jam-jam tertentu di akhir pekan atau libur panjang. Perjalanan Bandung—Jakarta via jalur ini biasanya memakan waktu 5 jam, tetapi dapat menjadi 7 hingga 8 jam akibat kemacetan.

Selain jalur Tol Jagorawi via Puncak, rute Bandung—Jakarta juga bisa ditempuh melalui jalur Padalarang via Ciranjang, Jonggol, lalu mengarah lurus ke Cibubur hingga Tol Jagorawi. Jalur ini biasanya dipilih untuk menghindari kemacetan di Tol Purbaleunyi dan Puncak. Dalam kondisi normal, perjalanan melalui jalur ini memakan waktu 4 jam.

Adanya Tol Cipali yang menghubungkan Jakarta dan Cikampek dengan Cirebon juga membuka jalur alternatif Bandung—Jakarta. Jalur via Tol Cipali ini ditempuh jika kamu dari kawasan Bandung utara seperti Lembang, Dago, atau Maribaya. Dari Bandung, kamu akan melintasi pemandangan indah berupa deretan hutan pinus, perkebunan karet, dan perkebunan teh sebelum memasuki kota Subang menuju Tol Cipali arah Jakarta. Selanjutnya, perjalanan mengarah ke Tol Cikampek hingga keluar di Gerbang Cawang sebagai pintu masuk Jakarta.

Walaupun sebenarnya tarif tol Bandung Jakarta itu tidak banyak bedanya dari satu rute dengan rute yang lain, memang ada rute-rute yang lebih sering dipilih oleh jenis kendaraan tertentu. Jalur Bandung–Jakarta  via Tol Cipali, misalnya, menjadi rute yang paling banyak dilintasi transportasi umum, khususnya bus dan shuttle bus atau travel. Jalur yang mudah diakses dan waktu tempuh yang singkat, yaitu sekitar 2,5 jam sampai maksimal 4 jam perjalanan saja, menjadi alasan utama banyaknya bus dan travel melintasi di sini. Selain itu, jalur ini juga memiliki banyak rest area serta pemandangan indah karena dibangun di atas pegunungan. Tak heran, banyak operator bus berlomba-lomba menawarkan promo menarik untuk harga tiket bus online, memperbanyak jadwal keberangkatan, hingga mempercantik fasilitas busnya agar perjalanan makin nyaman. Yang penting, semua operator travel Bandung Jakarta tidak menambahkan biaya tol kepada tiket bus online yang sudah kita beli karena semua sudah masuk harga tiket bus online!

Sekarang sudah tahu, kan, informasi tentang jalan tolnya. Berikutnya, kamu harus segera pesan tiket dan merencanakan jalan-jalan Bandung Jakarta segera. Yuk, pergi!

Naik Mobil vs Naik Travel: Menempuh Jarak Bandung Jakarta

Ada apa sih di Jakarta? Ibu kota negara Indonesia ini punya segalanya! Dari sentra bisnis hingga destinasi wisata, semuanya dapat kamu temukan di ibu kota. Makanya, walaupun lagi pandemi, banyak orang dari berbagai kota melakukan perjalanan untuk berbisnis, bekerja, atau berlibur di Jakarta, termasuk dari Bandung yang relatif dekat jaraknya. Apalagi jarak Bandung—Jakarta itu pendek, hanya sekitar 150 hingga 155 kilometer dengan durasi 2,5—3 jam perjalanan dalam kondisi normal. Adanya Tol Cipularang ikut memangkas jarak Bandung—Jakarta sekaligus mempersingkat waktu perjalanan ke Jakarta. Gampang banget jalan dari Bandung ke Jakarta, dengan banyaknya pilihan transportasi: kereta api, bus, travel dan bahkan pesawat terbang! Tapi kalau punya kendaraan seperti mobil pribadi, bisa jadi kamu berpikir menyetir sendiri dari Bandung ke Jakarta itu asyik. Nah sekarang pertanyaannya: mana yang lebih seru, naik mobil pribadi atau naik travel dari Bandung ke Jakarta? Bahas satu-persatu, yuk!

Pertama, kita bahas naik mobil pribadi. Menempuh jarak Bandung—Jakarta dengan kendaraan sendiri tentu memiliki keuntungan. Karena menyetir sendiri atau ada sopir pribadi, kamu dapat berhenti di mana saja sesuka hati. Dari segi waktu, naik mobil pribadi mungkin lebih efisien karena tak harus menunggu. Kamu dapat pergi maupun pulang kapan pun kamu mau. Kamu pun lebih mudah menjangkau tujuanmu secara langsung. Selain itu, privasi kamu juga lebih terjaga, apalagi pada masa pandemi seperti saat ini sehingga memungkinkan kamu hanya sedikit berinteraksi dengan banyak orang atau kerumunan.

Hal yang perlu kamu ingat, naik mobil pribadi juga butuh banyak persiapan. Pastikan stamina dan kondisi badan kamu harus fit, apalagi pada masa pandemi seperti saat ini. Meskipun jaraknya relatif dekat, Bandung—Jakarta merupakan salah satu rute tersibuk sehingga kerap terjadi kemacetan yang bisa saja menguras tenaga dan pikiran. Dari segi biaya, kamu juga harus menyiapkan dan memperhitungkan semuanya dengan baik, seperti uang bensin, uang tol, hingga uang parkir. Jangan lupa, kamu juga perlu mempersiapkan hal-hal tak terduga seperti mobil yang mogok di jalan atau mengalami kerusakan. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, semua keuntungan itu justru bisa menjadi kekurangan! 

Lalu bagaimana dengan naik travel?

Pada masa pandemi seperti sekarang, kita mungkin jadi agak takut berinteraksi dengan banyak orang, termasuk dengan naik kendaraan umum. Apalagi jika kamu sedang terburu-buru dan harus segera sampai tujuan, naik travel bisa memberatkan, karena bisa jadi travel yang kamu kendarai harus mampir ke beberapa titik keberangkatan untuk menjemput penumpang lain dan ini bisa memakan waktu lama. Akibatnya kamu harus menunggu dulu sebelum benar-benar jalan. Belum lagi kalau travel-nya telat berangkat. Aduh, repot deh kalau sudah sampai telat… 

Meskipun demikian, menempuh jarak Bandung—Jakarta dengan travel punya banyak keuntungan dibandingkan naik mobil. Banyak travel yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap unit bus dibatasi kapasitasnya sehingga perjalananmu dijamin lebih aman dan nyaman. Kamu juga dapat lebih menikmati perjalanan karena tidak perlu bersusah-payah menyetir mobil sendiri. Fasilitasnya juga lengkap dan nyaman yang membuatmu serasa naik mobil sendiri. Bahkan, beberapa operator bus dan travel menawarkan sistem antar-jemput sehingga kamu hanya perlu menunggu di rumah atau titik penjemputan. Pada masa pandemi seperti ini, sistem tersebut jelas memudahkan karena kamu tidak perlu antre di kerumunan. Kamu pun tentu lebih aman dari segi kesehatan.

Dari segi biaya, naik travel lebih praktis dan ekonomis. Karena Bandung—Jakarta termasuk rute sibuk, tersedia banyak pilihan operator bus dengan jadwal yang dilayani selama hampir 24 jam. Operator-operator bus ini juga sangat berpengalaman dan dikenal tepat waktu dari segi keberangkatan. Di samping itu, ada banyak pilihan harga tiket bus yang lebih ekonomis melalui pembelian online. Hanya dengan smartphone di tangan, kamu bebas memesan tiket lewat situs atau aplikasi penjualan tiket bus yang tepercaya dan berpengalaman di banyak negara. Harga-harga tiket bus online zaman sekarang pun bagus, karena para operator bus dan travel Bandung Jakarta berlomba-lomba menawarkan promo menarik dan diskon istimewa. Yang praktis, penumpang tidak perlu lagi bayar bensin, tol dan parkir, jadi uangnya bisa disimpan untuk jalan-jalan di jakarta.

Begitulah beberapa pertimbangan tentang naik mobil pribadi dan naik travel untuk menempuh jarak Bandung–Jakarta. Kalau dipikir-pikir, naik travel mungkin sedikit lebih unggul daripada naik mobil. Tapi lagi-lagi mungkin kamu perlu kebebasan yang lebih leluasa untuk traveling. Apapun pilihanmu, yang pasti jalan-jalan travel Bandung Jakarta bakal tetap asyik! Jadi rencanakanlah travelmu dengan baik supaya bisa cepat sampai di Jakarta.

Tips Buat Travel Bandung Jakarta Tanpa Ribet

Berlibur ke Jakarta biasanya adalah hal terakhir yang diminati banyak wisatawan. Jika bicara soal liburan di Indonesia, turis akan lebih memilih untuk berlibur ke Bali, Yogyakarta atau Bandung, atau bahkan ke tempat-tempat yang lebih eksotis seperti Raja Ampat atau Bukittinggi. Tapi bukan berarti Jakarta tidak punya pesona tersendiri. Metropolis sebesar 661.5 km persegi ini terbukti masih menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, karena banyaknya atraksi lama yang diperbarui atau atraksi baru yang mencengangkan. Jadi walaupun orang Jakarta lebih sering pergi ke Bandung untuk berlibur, sebaliknya travel Bandung Jakarta pun bisa jadi pilihan. 

Bagi warga Bandung, tentunya Jakarta sudah tidak asing lagi. Dengan banyaknya opsi transportasi darat dan udara yang bisa digunakan, orang Bandung pun sudah sering ke Jakarta. Jika kamu adalah turis yang sempat singgah ke Bandung, lalu melanjutkan liburan dengan travel Bandung Jakarta, pasti kamu tidak bakal kaget lagi saat tiba di Jakarta. Walaupun Bandung lebih kecil, kedua kota ini sama saja ramainya. Hanya saja, ukuran kota Jakarta jauh lebih besar. Maka itu, simak deh beberapa tips buat travel Bandung Jakarta tanpa ribet sebelum kamu pesan tiket bus buat jalan-jalan ke Jakarta!

  • Pilih hari, jam dan titik penurunan yang pas buat sampai di Jakarta: Jakarta di hari kerja itu tidak sama dengan Jakarta di weekend. Maksudnya, tingkat kemacetannya jauh berbeda. Jalanan lebih ramai di hari kerja, karena banyaknya jumlah orang yang keluar-masuk dari dan ke Jakarta, sehingga volume kendaraan meningkat di hari kerja. Sebaliknya saat weekend, berbagai jalan di Jakarta relatif lebih sepi. Jadi saat kamu memilih tiket travel Bandung Jakarta, kamu harus memperhitungkan hari, jam dan titik penurunan yang sesuai. Carilah titik penurunan yang lebih sepi atau lebih dekat dengan akomodasi kamu. Lalu carilah jam tiba yang lebih pagi atau lebih malam. Dengan begini, kamu akan tiba di Jakarta di saat kota sedang lengang. 
  • Siapkan kartu elektronik atau aplikasi uang digital: Kalau mau jalan-jalan nyaman di Jakarta, sediakan kartu elektronik seperti BCA Flazz atau Mandiri e-money dan kartu-kartu lain sejenisnya. Kartu elektronik berguna tidak hanya untuk bayar parkir atau biaya tol, tapi juga untuk membayar transportasi umum di Jakarta seperti bus Transjakarta dan kereta MRT yang dijamin akan membuat jalan-jalan semakin seru karena tidak pakai macet. Kalau memang kamu ingin berjalan-jalan naik taksi atau mobil, jangan lupa siapkan aplikasi uang digital karena taksi sekali pun sudah menerima pembayaran secara digital. Lebih baik lagi jika kamu menyiapkan app untuk memanggil mobil atau taksi secara digital.
  • Cari akomodasi dekat dengan pusat perbelanjaan: Jakarta sudah seperti kota berisi seribu mall, karena jumlah pusat perbelanjaan modernnya seolah-olah sudah tak terhitung. Di setiap penjuru Jakarta dan kota-kota satelitnya Bodetabek, mall sudah menjamur. Akan sangat nyaman jika kamu bisa menemukan akomodasi di dekat dengan mall atau pusat belanja ini, karena dengan begitu kamu tinggal melangkah saja ke area belanja, makan dan kegiatan lainnya. Setiap daerah di Jakarta sudah memiliki akomodasi berupa budget hotel atau hostel yang aman, jadi tinggal pilih daerah yang ingin kamu fokuskan pada kunjunganmu kali ini dan cari tempat menginap yang apik. Bahkan, banyak juga lho shuttle atau travel Bandung Jakarta yang titik penurunannya adalah di mall atau dekat dengan mall!
  • Keliling Jakarta saat orang-orang Jakarta lagi kerja: Mau jalan-jalan ke Museum Macan atau IKEA tapi malas berada di kerumunan orang? Pergilah saat orang-orang Jakarta lagi kerja di kantor! Biasanya, di hari kerja warga Jakarta sibuk bekerja, baik di kantor mau pun di rumah secara work-from-home dan mereka baru keluar untuk bersenang-senang pada weekend. Jadi di hari kerja, walaupun jalanan lebih padat, adalah saatnya bagi turis untuk mengunjungi tempat-tempat umum yang sepi dari warga Jakarta. Beberapa pilihannya antara lain adalah untuk nonton di bioskop IMAX, belanja di department store dan makan di food court di mall-mall terkemuka!
  • Siapkan budget yang cukup untuk makan dan belanja: Harga-harga di Jakarta lumayan tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan harga-harga di Bandung. Bahkan food court pun memasang harga yang cukup tinggi jadi kalau kamu memang ingin makan di tempat-tempat yang fancy, jangan kaget lihat harganya dan sediakan budget yang cukup. Apalagi kalau kamu juga ingin belanja di luar pusat perbelanjaan grosir seperti Mangga Dua atau Tanah Abang. Memang banyak barang bagus di Jakarta, tapi harganya bisa mahal. 

Itu dia tips untuk travel Bandung Jakarta tanpa ribet, kena macet atau terjebak di kerumunan. Karena masih dalam situasi pandemi, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Pakailah masker terus menerus saat berjalan-jalan di Jakarta, cuci tangan secara berkala dan jaga jarak dengan orang lain. Selamat jalan-jalan di ibu kota!

Daytrans Shuttle Bus untuk Kenyamanan Perjalanan Anda

Meski banyak orang yang lebih senang bepergian menggunakan travel, layanan shuttle bus tetap memiliki banyak peminat. Sebagai moda transportasi point to point, layanan shuttle memungkinkan penumpang berangkat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Salah satu BO yang menyediakan layanan shuttle bus di Indonesia adalah Daytrans.

Daytrans Shuttle adalah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi darat dan pengiriman barang yang cukup populer. Perusahaan yang diakuisisi oleh PT Panorama Transportasi, Tbk pada bulan Oktober tahun 2009 silam ini memiliki perjalanan yang cukup panjang.

Bermodalkan 10 armada yang mengantarkan penumpang dalam 36 jadwal per harinya, kini Daytrans sudah berkembang dengan 80 buah armada yang dimiliki. Setiap harinya, ribuan penumpang di antarkan ke titik-titik yang ada dalam rute perjalanan mereka.

Berbagai Fasilitas yang Ditawarkan oleh Daytrans

Banyaknya perusahaan bus operator yang juga menyediakan layanan shuttle membuat Daytrans terus berbenah diri. Salah satunya adalah dengan memberikan beragam fasilitas terbaik untuk para penumpangnya. Ada beberapa fasilitas andalan yang bisa Anda nikmati selama bepergian dengan menggunakan layanan shuttle bus dari Daytrans yakni:

  • Unit Kendaraan Selalu dalam Kondisi Prima

Untuk menjamin bus berangkat dan tiba tepat waktu, Daytrans selalu memeriksa kondisi mesin setiap armada yang digunakan. Pemeriksaan secara berkala ini tidak hanya menghindarkan kerusakan mendadak di jalan, tapi juga demi menjamin kenyamanan Anda sebagai penumpang selama dalam perjalanan. Tidak hanya itu, Daytrans juga menggunakan armada bus yang dibekali mesin ramah lingkungan sehingga perjalanan Anda juga nyaman bagi daerah yang Anda lewati.

  • Tempat Duduk Super Nyaman

Masing-masing armada miliki Daytrans dilengkapi nomor kursi yang bisa dipilih untuk menjamin privasi Anda. Bentuk kursi yang didesain ergonomis dilengkapi dengan sandaran tangan ditambah area kaki yang cukup luas. Anda juga bisa mengatur ketinggian sandaran kursi ke posisi yang dianggap paling nyaman.

Jika Anda melakukan perjalanan di malam hari, armada Daytrans dilengkapi dengan lampu baca di setiap tempat duduk. Ini memungkinkan Anda membaca tanpa harus merasa khawatir mengganggu penumpang lain yang duduk di samping Anda.

  • AC

Fasilias AC atau air conditioner tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. AC yang dipasang pada unit bus Daytrans menggunakan ducting system sehingga Anda bisa menyesuaikan arah keluarnya udara secara personal di tempat duduk Anda.

  • Tersedia GPS Tracking System

Setiap armada milik Daytrans yang beroperasi dilengkapi teknologi GPS Tracking System

Mirip teknologi yang ada pada pesawat, ini memungkinkan setiap penumpang mengetahui  posisi armada saat itu sekaligus mengetahui sisa waktu yang harus dihabiskan sebelum sampai ke titik tujuan.

  • Tersedia Sabuk Pengaman

Untuk menjamin setiap penumpang aman dalam perjalanan, setiap kursi dilengkapi dengan safety belt

Rute yang Dilayani oleh Daytrans

Tertarik menggunakan layanan bus operator Daytrans untuk perjalanan Anda? Daytrans melayani beberapa kota keberangkatan dan kota tujuan dengan beberapa waktu keberangkatan dalam sehari. Adapun kota-kota yang bisa menjadi titik keberangkatan atau titik pemberhentian Daytrans adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Jepara, Magelang dan Salatiga.

Di antara sekian banyak rute yang bisa dipilih, ada beberapa rute yang menjadi pilihan favorit para traveler yakni:

  • Semarang ke Jepara. Untuk rute ini, bus pertama berangkat pada pukul 03.00 waktu setempat dan bus terakhir pada pukul 23.00 waktu setempat
  • Magelang ke Jepara. Jika Anda ingin mengambil rute ini, bus pertama berangkat pada pukul 00.00 dan bus terakhir bisa Anda dapatkan pada pukul 08.30 setiap harinya
  • Magelang ke Semarang. Bus pertama untuk rute ini berangkat pada pukul 03.45 sementara bus terakhir berangkat pada pukul 22.45.
  • Salatiga ke Jepara. Bagi yang ingin mengambil rute ini, Anda bisa berangkat paling cepat pada pukul 12.30 dan paling lambat pukul 21.30 waktu setempat
  • Jepara ke Magelang. Bus pertama rute ini diberangkatkan pada pukul 08.00 dan bus terakhir berangkat pada pukul 18.00 setiap harinya.

Untuk jadwal-jadwal serta rute lainnya, Anda bisa langsung mengecek di situs resmi Daytrans Shuttle Bus.