Setelah travel Bandung Jakarta, terus bagaimana? Mungkin ini adalah pertanyaan yang tidak terlalu sering ditanyakan oleh mereka yang terbiasa melakukan perjalanan Bandung Jakarta dengan mobil pribadi. Karena ada mobil pribadi, keliling Jakarta atau Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) mudah saja. Tapi selain kemacetan yang sering terjadi di ibu kota, banyak orang lebih memilih melakukan travel Bandung Jakarta naik shuttle atau bus. Mereka inilah yang harus berpikir lebih jauh lagi: bagaimana ya caranya bepergian dengan efisien di dalam kota Jakarta?
Sebenarnya ada banyak pilihan transportasi bagi kamu yang ingin jalan-jalan di sebuah kota seperti Jakarta. Kamu bisa menyewa kendaraan pribadi atau naik kendaraan umum, tinggal dijalani saja sesuai kebutuhan. Kalau kamu ingin jalan-jalan ke banyak tempat dengan jarak yang tidak terlalu jauh di dalam kota, misalnya, naik transportasi umum tentu cocok buat kamu. Sekarang ini berbagai lokasi di Jakarta sudah bisa digapai naik transportasi umum lho!
Sebagai ibu kota, Jakarta memiliki sarana transportasi dalam kota yang lengkap, mulai dari taksi, ojek motor/mobil online, angkot, bus kota, hingga angkutan khusus dalam kota Jakarta seperti Kereta Commuter Line Jabodetabek, bus Transjakarta, dan MRT Jakarta. Inilah yang membedakan transportasi dalam kota Jakarta dengan kota lain seperti Bandung atau Jogja.
Lebih Lengkap dari Bandung dan Jogja!
Untuk transportasi dalam kota, sebenarnya Bandung atau Jogja tidak kalah canggih. Masyarakat Bandung biasanya menggunakan Angkot (Angkutan Kota). Ada pula taksi, bus kota, ojek motor/mobil daring (online), bus Trans Metro Bandung (TMB) yang mirip seperti Transjakarta, becak, hingga Bandros (Bandung Tour on Bus).
Sementara itu di Yogyakarta, sebagian besar warga Jogja mempunyai alat transportasi pribadi berupa sepeda motor. Meskipun demikian, Jogja juga memiliki sarana transportasi umum dalam kota berupa Trans Jogja (seperti bus Transjakarta), taksi, becak, ojek motor/mobil online, bus kota, dan bahkan ada andong atau kereta kuda!
Namun, transportasi di Jakarta atau Jabodetabek tetap lebih lengkap. Selain itu, transportasi di Jabodetabek juga saling terhubung sehingga mudah untuk mendatangi banyak tujuan. Nah, kalau kamu warga Bandung yang kebetulan sering bepergian atau melakukan travel Bandung Jakarta, berkeliling Jakarta dengan transportasi umum khas kota Jakarta tentu jadi opsi terbaik.
3 Transportasi Umum Paling Efisien di Jakarta!
Mau tahu 3 cara efisien untuk bepergian di dalam kota Jakarta? Simak yang di bawah ini!
- Kereta Commuter Line (KCL)
Kereta Commuter Line (KCL) adalah transportasi kereta rel listrik yang melayani tak hanya wilayah Jakarta, tetapi juga Jabodetabek. Meskipun selalu ramai saat jam berangkat dan pulang kerja, waktu tempuh yang dibutuhkan KCL Jabodetabek jauh lebih singkat dibandingkan transportasi umum lainnya. Selain cepat, biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan transportasi dalam kota pertama di Jakarta ini pun sangat murah.
Ada dua jenis tiket KCL Jabodetabek, yaitu Kartu Multi Trip dan Tiket Harian Berjalan. Kartu Multi Trip (KMP) bisa digunakan untuk perjalanan selanjutnya atau berkali-kali dengan membeli kartu tiket seharga Rp50 ribu yang berisi saldo sebesar Rp30 ribu dan dapat diisi ulang. Sementara itu, Kartu Harian Berjalan (THB) digunakan untuk satu kali perjalanan Jabodetabek dengan membayar kartu tiket seharga Rp14 ribu—16 ribu yang dapat dipakai dengan masa berlaku hingga 7 hari atau refund sebesar Rp10 ribu setelah tiba di stasiun tujuan.
Transjakarta merupakan transportasi bus terpadu di Jakarta yang beroperasi mulai tahun 2004. Sejak adanya layanan bus Transjakarta, minat pengguna angkutan umum di Jakarta semakin bertambah. Hal ini karena Transjakarta yang dikelola Pemerintah DKI Jakarta ini menawarkan kenyamanan berupa bus yang ber-AC serta sistem keamanan yang canggih. Di Jakarta, Transjakarta mempunyai jalur khusus yang hanya boleh dilintasi bus Transjakarta. Tak heran, waktu tempuh bus Transjakarta lebih singkat dibandingkan naik kendaraan pribadi.
Halte Transjakarta pun sudah terdapat di banyak wilayah dan kawasan penting di Jakarta. Bahkan, Transjakarta telah melayani rute perjalanan dari dan ke wilayah sekitar Jakarta atau armada bus Transjakarta Jabodetabek. Selain itu, tarif bus Transjakarta juga sangat murah. Menggunakan kartu tersendiri, biaya yang dibutuhkan untuk naik Transjakarta ini hanya sekitar Rp3.500 untuk seluruh koridor, selama tidak keluar masuk halte.
MRT Jakarta merupakan transportasi dalam kota terbaru yang dimiliki Jakarta berupa rel angkutan cepat. Meskipun sama-sama berbasis rel listrik seperti KCL Jabodetabek, MRT Jakarta mempunyai stasiun yang berada di bawah tanah sehingga sekilas mirip metro subway. Beroperasi sejak 2019, MRT Jakarta melayani rute Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI sepanjang hampir 16 kilometer. Pada saat ini, jalur MRT Jakarta telah dalam tahap pembangunan fase kedua, yang dimulai dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota atau Ancol, sebelum akhirnya tersambung ke seluruh area Jabodetabek.
Kehadiran MRT Jakarta terbukti menjadi solusi kemacetan di Jalan Sudirman-Thamrin, jalan protokol Jakarta yang menjadi jalur lintasannya. Dengan naik MRT Jakarta, kamu hanya menempuh waktu 30 menit dari Lebak Bulus di Jakarta Selatan hingga Bundaran HI di Jakarta Pusat yang biasanya menjadi titik kemacetan hingga berjam-jam.
Perjalanan MRT Jakarta menggunakan kartu tiket bernama Jelajah. Ada dua jenis kartu Jelajah MRT Jakarta, yaitu single trip untuk sekali perjalanan dan multi trip yang dapat kamu pakai untuk lebih dari satu kali perjalanan. Tarif MRT Jakarta pun bervariasi, yaitu mulai dari Rp3 ribu—Rp14 ribu, tergantung jarak atau stasiun yang kamu pilih.
Itulah 3 cara efisien bepergian dalam kota Jakarta menggunakan transportasi umum di Jakarta. Jika berencana ke Jakarta, pastikan kamu sudah menyiapkan tiket bus sebelumnya, ya. Apalagi, kini tersedia banyak tiket bus online sehingga perjalananmu ke Jakarta makin mudah. Sesampainya di sini, tinggal pilih saja transportasi umum paling seru buatmu!